Prof. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Ariyani, S.T, MM, IPM, ASEAN Eng
DOSEN Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Udayana

BIDANG PENELITIAN
1. Technopreneurship
2. Financial Technology
3. Digital Marketing
KONTAK
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik Universitas Udayana
Kampus Unud Bukit Jimbaran
Email
:
sriariyani@unud.ac.id
ari@baliyoni.co.id

BIOGRAFI


Prof. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Ariyani, S.T, MM, IPM, ASEAN Eng adalah seorang akademisi, technopreneur, dan pemimpin bisnis yang berpengaruh di Indonesia. Sebagai Komisaris Utama PT. Baliyoni Saguna dan CEO Baliyoni Group, beliau berperan penting dalam pengembangan teknologi informasi di Bali dan Indonesia. Lahir di Banjar Tanggahan Tengah, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali, pada 3 Mei 1967, perjalanan pendidikan beliau dimulai di SD Negeri 1 Demulih, kemudian berpindah ke SD Negeri 2 Bebalang dan lulus pada tahun 1980. Pendidikan menengah beliau ditempuh di SMP Negeri 1 Bangli (lulus 1983) dan SLUA Saraswati 1 Denpasar (lulus 1986). Beliau melanjutkan studi ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, di jurusan Teknik Elektro bidang Elektronika dan lulus pada tahun 1992. Setelah itu, beliau menyelesaikan program Magister (S2) di Universitas Udayana, bidang Manajemen, pada tahun 2009, dan meraih gelar Doktor (S3) di bidang yang sama pada tahun 2015. Pada 1 September 2023, beliau ditetapkan sebagai Guru Besar di bidang Technopreneurship, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Dalam kesehariannya beliau aktif mengabdi sebagai dosen di Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Sebagai akademisi, beliau terus berkontribusi dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu di bidang Technopreneurship. Beliau telah melakukan banyak penelitian di bidang Technopreneurship, Financial Technology, dan Digital Marketing serta menjadi konsultan Teknologi Informasi di berbagai instansi pemerintah dan swasta. Sosok wanita inspiratif ini juga sangat produktif di bidang penulisan buku dan produksi film. Hingga 2024 beliau sudah menulis banyak buku, 3 diantaranya tentang technopreneurship dan Industri Kecil Menengah. Beliau juga menulis 1 autobiografi berjudul “Dua Dunia”. Sebuah buku yang saat ini sudah diangkat menjadi film layar lebar. Di dunia bisnis, tanggal 03 Mei 2000 beliau mendirikan sebuah perusahaan yang pertama dengan nama PT. Baliyoni Saguna. Seiring berjalannya waktu, sampai tahun 2024 PT. Baliyoni Saguna sudah memiliki lebih dari 46 anak perusahaan sehingga menjadi sebuah group yang diberi nama Baliyoni Group dengan PT. Baliyoni Saguna sebagai holding nya. sebagai CEO Baliyoni Group, beliau memimpin perusahaan yang mulanya bergerak di bidang pengadaan barang / jasa teknologi informasi dan konsultan, merambah ke bidang lainnya seperti pengadaan AC, Furniture, ATK, Alkes, ISP dan semua kebutuhan kantor. Di tahun 2020 mendirikan PT. Bali Unggul Sejahtera yang bergerak di bidang e-marketplace dengan nama brand balimall.id. Kemudian pada tahun 2024 Baliyoni Group merambah ke bidang Manage Service, Maintenance dan Asset Management. Platform e-marketplace Balimall.id dibuat karena keresahan beliau melihat betapa terpuruknya sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bali saat Covid 19. Balimall.id menjelma menjadi e-marketplace lokal yang mendukung transformasi digital bagi IKM dan UMKM di Bali. Balimall.id yang digagas oleh Sri Ariyani menjadi salah satu program unggulan yang diakui dan didukung oleh Pemprov Bali bahkan setelah Covid 19 mereda. Hal ini menjadikan beliau kerap diundang sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang transformasi digital, khususnya bagi IKM dan UMKM di Bali. Untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, beliau juga berinovasi di internal grup perusahaan. Inovasi tersebut diwujudkan dengan membangun aplikasi seperti ArPro (manajemen operasional internal Baliyoni Group), ArMail (manajemen surat-menyurat), ArProve (manajemen marketing dan purchase order), ArCare (manajemen pengiriman dan servis), dan ERP (manajemen keuangan dan CRM). Semua iniovasi tersebut dilakukan agar Baliyoni Group memenuhi standar tata kelola yang baik dan menjadi perusahaan yang bisa berjalan autopilot. Di luar kesibukannya sebagai akademisi dan pengusaha, Sri Ariyani juga aktif di kegiatan sosial. Hal ini beliau wujudkan dengan mendirikan Yayasan Ari Namaste Bali. Yayasan ini berperan sebagai wujud hadirnya Baliyoni Group di tengah masyarakat dengan skema CSR. Kegiatan-kegiatan CSR Yayasan Ari Namaste Bali banyak menyasar bangunan pura, kebutuhan yadnya, orang kurang mampu sekitar lingkungan desa adat dimana tempat beliau dibesarkan dan IKM, UMKM yang terletak di sekitar Provinsi Bali. Dikenal sebagai individu yang gigih, tekun, berani, dan konsisten, beliau menunjukkan sikap mandiri dan prinsip kuat sejak kecil. Dengan segala keterbatasan yang beliau miliki, justru hal tersebut menjadikan beliau sebagai contoh nyata bahwa perempuan dapat mencapai puncak kesuksesan di berbagai bidang. Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat untuk terus belajar dan berkembang, beliau telah berhasil memimpin Baliyoni Group menuju kesuksesan, sekaligus menginspirasi banyak perempuan di Indonesia untuk terus berjuang dan berinovasi. Atas semua dedikasinya pada dunia IKM dan UMKM, beliau mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Di tahun 2022 majalah Business Asia menobatkan Sri Ariyani menjadi The Best Women Digital Leader of The Year. Masih di tahun yang sama, beliau juga dinobatkan menjadi salah satu dari 50 Wanita Inspirasi Indonesia oleh pusat profil dan biografi Indonesia. Dan pada tahun 2024, beliau diakui sebagai salah satu dari Top 100 Indonesia Inspiring Women oleh Majalah Peluang. Sebuah penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, di The Opus Grand Ballroom, The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, pada tanggal 25 Juni 2024. Pada tahun yang sama di tahun 2024, Sri Ariyani juga menerima penghargaan Upakarti 2024 dalam kategori Jasa Kepeloporan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, didampingi Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, pada Kamis, 19 Desember 2024. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi beliau dalam memberdayakan Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia melalui inovasi dan kemitraan strategis yang berlandaskan prinsip saling menguntungkan. Penghargaan ini juga mencerminkan keberhasilan Baliyoni Group di bawah kepemimpinan beliau dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan IKM, sekaligus memperkokoh peran strategis grup ini dalam mendorong pertumbuhan sektor industri kecil menengah di tingkat nasional.